Serangan Belanda Ke Dua
08 Februari 1904
Sebelum melakukan penyerangan ke tanah Gayo, Penguasa Tertinggi Colonial Belanda di Aceh (Gubenur Militer Belanda) Letnan Jenderal JB Van Heutsz membentuk Pasukan Marsose (Het Korps Marechaussee) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Van Daalen. Pasukan khusus ini dibentuk untuk menguasai daerah pedalaman Aceh (Tanah Gayo).
Keberhasilan serangan pasukan Belanda yang kedua ini adalah dengan berbekal laporan seorang Antropolog berkebangsaan Belanda yaitu C Snock Hurgronje yang berjudul Het Gayoland En Zijne Bewoners (Negeri Gayo dan Penduduknya).
Tragedi yang terjadi pada tahun 1904, saat Letnan Colonel GCE Van Derlan menggempur Tanah Gayo, yang mengakibatkan 2.500 orang Gayo tewas, merupakan fakta tertulis dengan tinta emas perjuangan Rakyat Gayo.
إرسال تعليق